Mewujudkan Generasi Emas – Pendidikan karakter menjadi konteks penting di abad 21 untuk slot server thailand super gacor mengatasi krisis moral yang melanda Indonesia. Untuk itu pemerintah membuat kebijakan pendidikan pada Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik yang berkarakter. Dengan bantuan para praktisi pendidikan, pemerintah, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat, peserta didik dapat memperoleh pendidikan karakter yang efektif. Selain itu, untuk menghadapi perkembangan teknologi dan komunikasi, siswa memerlukan guru yang profesional.

Karakter merupakan sebuah kata yang sudah tidak terdengar asing lagi. Karakter merupakan wujud abstrak diri manusia yang berupa tingkah laku dan kebiasaan yang dapat menjadi diri bagi individu. Karakter pertama kali terbentuk dalam keluarga dimana manusia dididik dan diajarkan nilai-nilai untuk pertama kalinya. Selain keluarga, ada beberapa hal yang mempengaruhi karakter seseorang, seperti: agama yang mengatur segala perilaku manusia, lingkungan yang dimulai dari persahabatan dan lingkungan sekitar, dan sekolah yang merupakan lembaga formal dalam membentuk karakter dan jati diri seseorang. Jadi, karakter seseorang akan terbentuk dimanapun dia berada.

Lalu bagaimana dengan pendidikan karakter?

Indonesia menduduki peringkat keempat dengan jumlah penduduk tertinggi di dunia. Menyikapi hal tersebut, tentunya Indonesia membutuhkan generasi unggul yang mampu memajukan dan mengangkat keluaran macau harkat dan martabat bangsa. Salah satu upaya untuk menghasilkan generasi unggul adalah pendidikan karakter. Selain itu, Indonesia telah menciptakan 5 pilar pemersatu bangsa yang patut dipahami oleh seluruh generasi penerus bangsa melalui pendidikan di sekolah.

Sekolah menjadi salah satu solusi dalam membentuk peserta didik yang berkarakter. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tips mencerdaskan generasi penerus bangsa, tentunya salah satu caranya adalah melalui sekolah. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan melalui Undang-Undang Republik Indonesia NO 20 Tahun 2003, pasal yang menyatakan bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mencerdaskan dan membentuk karakter bangsa. Empat nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter adalah: nilai agama, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional. Indonesia sebagai negara yang beragama tentu menjunjung tinggi keutamaan agamanya.

Tahun 2045 merupakan sasaran generasi emas, yaitu generasi yang sedang mengenyam pendidikan guna meraih kesuksesan di tahun 2045. Untuk itu diperlukan upaya untuk mempersiapkan generasi tersebut seiring dengan perkembangan yang semakin pesat. waktu. Oleh karena itu, pemerintah merancang kurikulum 2013 sebagai persiapan menuju generasi emas tahun 2045.

Baca juga: Keseimbangan Kehidupan-Kerja: Mitos dan Realitas Pasca-Pandemi

Kurikulum 2013 sangat berbeda dengan pendidikan sebelumnya. Jika dulu pembelajaran dilakukan dengan siswa yang joker 123 bersifat pendengar pasif dan duduk santai, sedangkan pembelajaran sekarang mendorong siswa untuk mempunyai kemampuan analitis, kreatif, reflektif dan aktif. Misalnya dalam pembelajaran seni rupa di sekolah, yang dilakukan siswa adalah (1) menganalisis cara membuat garis tanpa roller, memahami sudut pandang, cara memegang pensil, dan sebagainya, (2) siswa menghasilkan ide-ide kreatif dalam menggambar. benda, (3) siswa berpikir kritis dalam menggambar benda berdasarkan bentuk benda sebenarnya, dan (4) siswa aktif dalam menguasai pembelajaran seni rupa.