Apa Itu Pertanian Berkelanjutan – Pertanian merupakan sektor terbesar rtp slot gacor di dunia. Sekitar 50% lahan pertanian dan padang rumput dapat menyediakan habitat dan makanan bagi banyak spesies. Ya, manusia hidup di bumi ini berdampingan dengan makhluk hidup lainnya. Kita harus bisa saling melengkapi. Hal ini bisa dilakukan jika kita melakukan pertanian berkelanjutan.

Sayangnya, sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca dan erosi tanah. Melansir dari Psp Agriculture, kebutuhan lahan di Indonesia untuk pangan pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 13,17 juta hektar. Namun dari 70 juta hektar lahan, hanya 45 juta hektar yang efektif untuk produksi pertanian.

Baca juga: Profesi yang Menjanjikan! Peran Ahli Teknologi Laboratorium Medis dalam Pelayanan Kesehatan

Jika lahan pertanian semakin sempit sedangkan kebutuhan pangan manusia semakin besar, apa yang akan terjadi? Apa yang bisa kita lakukan untuk masa depan? Kebutuhan pangan dapat terpenuhi tanpa merusak lingkungan sekitar jika kita menerapkan pertanian berkelanjutan. Oleh karena itu, yuk kita kenali bersama sektor pertanian berkelanjutan!

Tujuan Pertanian Berkelanjutan

Dari pembahasan awal mungkin Anda sudah mengetahui apa tujuan utama pertanian berkelanjutan? Ya, untuk memenuhi ketahanan pangan. Tidak hanya itu, pertanian berkelanjutan mempunyai tujuan lain, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Pertanian berkelanjutan mempunyai beberapa tujuan, antara lain:

Memenuhi ketahanan pangan dan serat
Menjamin kesuburan tanah dan meningkatkan keanekaragaman hayati;
Memperbaiki kondisi ekologi dan mencegah polusi;
Mengurangi penggunaan sumber daya tak terbarukan (misalnya bahan bakar fosil);
Mendukung pembangunan ekonomi pedesaan;
Meningkatkan kualitas kesehatan, hak dan kehidupan petani secara umum;
Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan hidup.

Dilihat dari tujuannya, betapa pentingnya akun pro thailand pertanian berkelanjutan. Dengan pertanian berkelanjutan, kita dapat memenuhi kebutuhan pangan saat ini dan masa depan. Tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas makanan yang sehat dan bergizi. Dan yang terpenting, kita bisa memenuhinya dengan kerusakan alam yang minimal karena kita memanfaatkan lahan secara rasional dan juga melindungi makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Apa itu Pertanian Berkelanjutan?

Pertanian berkelanjutan lahir dari rasa kesadaran dan kepedulian seluruh masyarakat, tidak hanya mereka yang bergerak di sektor pertanian. Bayangkan bagaimana perasaan generasi mendatang jika sulit mendapatkan lahan pertanian atau tidak ada air bersih? Bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya?

Jadi apa sebenarnya pertanian berkelanjutan itu? Ada beberapa definisi pertanian berkelanjutan atau pembangunan pertanian berkelanjutan yang dikutip dari berbagai sumber, antara lain:

Pembangunan pertanian berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan atau menghancurkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. (Komisi Bruntland, WCED, 1987)
Pembangunan dalam hal ini pertanian dan agribisnis dapat dikatakan berkelanjutan apabila kegiatan tersebut dilakukan secara ekonomi, ekologi, dan sosial. (Srageidin, 1996)
Pertanian berkelanjutan adalah kegiatan pertanian yang memaksimalkan manfaat sosial dan mengelola sumber daya hayati dengan syarat tetap menjaga produktivitas dan efisiensi produksi komoditas pertanian, menjaga kualitas lingkungan dan produktivitas sumber daya dari waktu ke waktu. (Nasution, 1995)
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa pertanian berkelanjutan adalah suatu cara bertani yang berupaya melindungi dan merawat sumber daya alam tanpa mengorbankan generasi mendatang serta dapat memberikan hasil atau dampak ekonomi, sosial, dan ekologi dalam jangka panjang.